Di era yang serba digital membuat banyak orang mulai menggunakan pembayaran digital atau biasa disebut cashless. Salah satu sistem pembayaran digital yang sering kita temukan dimana-mana adalah QRIS. Di Indonesia sendiri, sistem pembayaran ini sudah merambah hingga umkm bahkan pedagang kaki lima.
Baca Juga : Tingkatkan Ekonomi Dengan Di Gelarnya Dieng Culture Festival
Bahkan saat ini, Bank Indonesia menyambungkan sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan beberapa negara di ASEAN. Hal ini merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sehingga sistem pembayaran Indonesia dapat dikenal dunia, yang diawali dari kawasan Asean.
Beberapa negara Asean yang mulai terhubung dengan sistem pembayaran asal Indonesia ini adalah Thailand. Selanjutnya akan diimplementasikan secara penuh di Malaysia, Singapura, dan Filipina. Dengan adanya hal ini, tentu akan memudahkan pelaku UMKM dan pariwisata domestik dalam hal pembayaran digital.
QRIS ini merupakan penyatuan dari berbagai macam QR yang menggunakan QR code. Sistem pembayaran ini dikembangkan bersama Bank Indonesia agar proses transaksi lebih cepat, mudah, dan terjaga keamanannya. Segala Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR Code, wajib menerapkan QRIS.
Dilansir dari investor.id, sejak diluncurkan pada Agustus 2019 hingga Agustus 2022, terdapat lebih dari 20 juta merchant telah menggunakan QRIS. Sekitar 90% di antaranya merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut kalian dengan adanya perkembangan QRIS ini, apakah dapat memudahkan pembayaran digital? Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!