Paid Media

Pengertian Paid Media Dan Contohnya

Dalam memaksimalkan pemasaran, ada banyak strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah paid media atau bisa dikenal juga dengan media berbayar dan iklan berbayar.

Baca Juga : Apa Itu Personalisasi Email Marketing Dan Tips Menerapkannya

Paid media merupakan taktik pemasaran untuk mempromosikan konten atau bisnis Anda melalui iklan media, pop-up, display ads, dan masih banyak lagi. Para marketer dapat memanfaatkan taktik ini untuk memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan lebih banyak traffic.

Contoh Paid Media

1. Display Ads

Apakah ketika Anda membuka sebuah website, tiba-tiba muncul pop-up? Hal itulah yang disebut display ads. Selain itu, wallpaper, spanduk, bahkan iklan video lainnya termasuk ke dalam display ads loh.

Biaya display ads umumnya cukup terjangkau. Selain itu, display ads juga banyak dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan awareness brand kepada konsumen. Namun, sayangnya iklan bergambar atau display ads ini sering dianggap menganggu, sehingga banyak yang mengabaikannya.

2. PPC (Pay-Per-Click)

PPC di anggap cukup efektif dalam meningkatkan brand awareness serta meningkatkan traffic ke website bisnis, karena iklan PPC selalu diletakkan di bagian teratas dalam mesin pencarian. Sehingga, dalam PPC ini akan muncul tanda “Ad” disamping kiri, saat orang-orang mencari keyword yang sudah ditargetkan.

Pentingnya Paid Media Bagi Bisnis

Jika Anda ingin menjangkau lebih banyak audiens dapat menggunakan media berbayar. Hal ini merupakan cara untuk mempromosikan konten dan dapat memperkuat pesan yang dimiliki oleh brand Anda.

Dalam menggunakan paid media, Anda dapat mengatur siapa saja yang audiens yang ingin dituju. Sehingga, jangan heran apabila dapat memperoleh hasil iklan yang memuaskan sesuai dengan yang Anda harapkan.