Bagi Anda yang sedang mencari ide bisnis, ada kabar terbaru nih dari PLN. PT. Perusahaan Listrik Negara atau yang sering di singkat menjadi PLN, membuka sistem bisnis franchise untuk SPKLU dan SPBKLU.
Baca Juga : FPK On Location ke Krida Farm Perternakan Ayam & Telur
PT PLN membuka sistem franchise ini untuk memperluas jangkauan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Pembukaan stasiun listrik tersebut untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, dengan adanya sistem franchise dapat menjadi strategi PLN dalam mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang menggunakan energi terbarukan dan rendah emisi.
Bagi kalian yang ingin berbisnis menggunakan franchise SPKLU dan SPBKLU, hanya perlu menyediakan lahan sebesar 42 meter persegi saja. Dikarenakan, sistem pengisian bahan bakar mobil listrik ini berbasis baterai dengan pengisian daya dalam kondisi terparkir.
Dari biayapun, franchise ini berkisar Rp. 300 juta hingga yang termahal di atas Rp. 1 milliar untuk SPKLU yang menyediakan layanan ultra fast charging atau pengisian daya listrik yang cepat. Dengan adanya skema tersebut, PLN optimis bahwa SPKLU dapat menjamur di Indonesia.
Pihak PLN tidak hanya menyediakan sistem bisnis franchise, namun meluncurkan juga layanan kendaraan listrik berbasis digital atau electric vehicle digital services (EVDS). EVDS ini terhubung dengan aplikasi PLN Mobile yang dapat memudahkan pengguna kendaraan listrik.
Dengan adanya PLN Mobile, para pemilik kendaraan listrik dapat mencari lokasi SPKLU, SPBKLU, serta membayar pengisian daya kendaraan listrik hanya melalui satu aplikasi saja. Ragam kemudahan yang ada merupakan upaya PLN dapat mendukung program pemerintah mewujudkan Indonedia tanpa emisi pada 2060.
Gimana nih? Apakah kalian tertarik untuk berbisnis menggunakan franchise SPKLU dan SPBKLU? Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
