Apakah Anda ingin membuat kegiatan marketing yang lebih sesuai dan dapat membuat hubungan kuat dengan audiensnya? Anda dapat menggunakan segmentasi audiens. Strategi marketing ini dapat memisahkan target market perusahaan Anda menjadi kelonpok yang lebih kecil.
Baca Juga : Definis Dan Fungsi Public Affairs
Kelompok-kelompok tersebut dapat terdiri dari beberapa jenis, seperti kelamin, lokasi, sikap, dan sebagainya. Tentu saja dengan menggunakan segmentasi ini dapat membantu brand Anda dalam membuat penawaran, iklan, bahkan produk-produk yang sesuai dengan target konsumen.
Sehingga, dapat membantu perusahaan untuk membuat konten yang menarik bagi basis konsumennya. Dikarenakan, setiap kelompok dapat memberikan respon yang berbeda-beda, bergantung pada perubahan segi sosial, sikap, hingga pesan yang disampaikan perusahaan.
Manfaat Segmentasi Audiens
Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari segmentasi ini, di antaranya:
- Dapat membuat hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, sehingga konsumen lebih loyal.
- Membuat kegiatan marketing bisnis Anda berbeda.
- Konversi rate yang meningkat, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Segmentasi Audiens
Segmentasi ini terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu demographic, behavioural, dan buyer’s journey.
Pertama, demographic. Segmentasi ini membedakan audiens berdasarkan demografi audiens, seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi.
Kedua, behavioural. Segmentasi ini membedakan berdasarkan kebiasaan belanja konsumen dan bagaimana mereka berinteraksi dengan brand Anda. Segmentasi tersebut terbagi dalam kebiasaan membeli, manfaat, dan tingkat engagement.
Ketiga, buyer’s journey. Pada tahap ini biasanya terdiri dari awareness, consideration, dan decision. Dalam tahap awareness, konsumen akan mencari penyelesaian untuk masalah yang dialaminya. Sedangkan, pada tahap decision, konsumen sudah membuat keputusan, apa yang harus ia beli.
Itulah pengertian, manfaat, dan jenis-jenis segmentasi audiens. Semoga bermanfaat!