Siapa di antara kalian yang suka minum Jamu? Jamu merupakan minuman tradisional Indonesia sejak lama. Minuman satu ini erat dengan kesan tradisional yang melekat. Namun, seiring berkembangnya zaman, semakin banyak inovasi mengenai minuman jamu kekinian ini.
Baca Juga : Pengertian dan Keuntungan Menjalani Partnership Bisnis
Walaupun masih ada yang berjualan minuman jamu secara berkeliling, di beberapa tempat jamu sudah mulai masuk cafe yang mayoritas diisi oleh anak muda. Apalagi dengan munculnya kabar Jamu yang akan di daftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke UNESCO. Hal tersebut akan membuat eksistensi jamu semakin dikenal oleh publik, terutama anak muda.
Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis jamu kekinian, simak pemaparannya bersama Foto Produk Katalog :
1. Tentukan jenis jamu dan budget
Jamu memiliki banyak varian dengan khasiat yang berbeda-beda. Mulai dari jamu yang berkhasiat untuk meredakan demam hingga jamu kuat. Rasanya pun beragam ada yang manis sampai pahit. Anda harus dapat menentukan jenis jamu yang ingin dijual, apalagi jika Anda ingin menjual seluruh varian jamu maka akan lebih baik, namun pastikan sesuaikan budget yang Anda miliki.
2. Gunakan nama yang mudah dikenal masyarakat
Nama yang unik dan menarik dapat menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk kepo sampai membeli produk Anda. Nama ini dapat menjadi branding untuk mempromosikan bisnis jamu kekinian yang akan Anda bangun, tetapi Anda harus memperhatikan apakah nama tersebut mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat atau tidak.
Jangan sampai nama yang dibuat unik, tetapi masyarakat susah mengingatnya karena pelafalan yang susah. Selain itu, pilihlah nama yang berbeda dari kompetitor atau bisnis lain. Untuk menghindari klaim hak cipta dari pihak lain.
3. Kualitas jamu dan kemasan
Kualitas dari jamu dan pengolahan jamu itu sendiri dapat mempengaruhi cita rasa yang dihasilkan. Hal tersebut dapat mempengaruhi ramai atau tidaknya pembeli yang memesan bisnis Anda. Selain itu, kemasan dari jamu kekinian juga dapat menjadi daya tarik bagi konsumen. Pilihlah desain kemasan yang mencerminkan bisnis jamu Anda dan mudah untuk digunakan.
4. Maksimalkan digital marketing
Di era yang serba digital, Anda perlu membuat strategi marketing dengan media online yang cocok dengan target konsumen Anda. Buatlah tren konten terkini yang disukai oleh target konsumen bisnis Anda.
Nah, itulah cara membuat jamu kekinian. Mari terus kita lestarikan minuman tradisional asli Indonesia ini. Ayo, kita minum jamu.
Semoga bermanfaat!
