Captive Market

Mengenal Pengertian, Manfaat, Dan Contoh Captive Market

Captive market merupakan kondisi dimana supply barang dari pasar hanya dikontrol oleh satu atau beberapa supplier saja. Situasi ini menimbulkan kondisi permintaan barang yang tinggi di pasar. Apalagi ketersediaan supply yang terbatas membuat konsumen tidak memiliki pilihan selain membeli supply barang yang tersedia.

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Public Relations

Hal-hal di atas dapat menyebabkan tingginya harga suatu produk di area pasar captive. Adapun beberapa hal yang menyebabkan captive market atau pasar khusus dapat terjadi, di antaranya:

  • Pasar kekurangan supply produk.
  • Hanya ada satu penjual yang leluasa menjual produknya.
  • Suatu produk memilki kualitas dan manfaat yang berbeda, sehingga penjual bisa memberikan harga lebih tinggi.

Kondisi tersebut, seperti mirip dengan istilah monopoli pasar. Sebenarnya, hal tersebut tidak salah, namun yang menjadi pembeda adalah monopoli pasar terfokus pada kondisi pemasok produk yang tidak memiliki kompetitor pada area pasar. Sedangkan captive market merupakan kelompok konsumen yang terpaksa membeli suatu produk karena minim pilihan.

Manfaat Captive Market

Di bidang marketing sendiri, pasar khusus ini dapat digunakan sebagai strategi pemasaran loh. Apabila seorang marketer dapat memahami konsep ini, maka dapat menganalisa suatu pasar yang dapat dirancang skenario monopolinya.

Strategi captive market dapat membuat penjual memiliki kebebasan dalam menentukan harga. Namun, pembeli tidak bisa menawar harga yang sudah ditentukan. Situasi inilah yang dapat dimanfaatkan agar satu area pasar bisa di kuasai oleh segelintir penjual atau satu penjual saja.

Contoh Captive Market

Adapun beberapa contoh pasar khusus yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Penjual Makanan dan Minuman di Bioskop

Siapa yang sering ke bioskop dan hanya melihat beberapa brand atau hanya satu brand saja yang jual makanan dan minuman? Hal ini menciptakan kondisi pasar khusus bagi pengunjung bioskop. Apalagi pengunjung pun tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar, sehingga mau tidak mau mereka harus membeli makanan dan minuman yang tersedia disana.

2. Toko Alat Tulis Sekolah

Biasanya satu sekolah hanya memiliki satu koperasi yang berperan untuk memenuhi segala kebutuhan sekolah, seperti pensil, buku, baju olahraga, badge sekolah, dan lainnya. Sehingga saat berada di sekolah, siswa hanya dapat membeli keperluan sekolah kepada satu penjual saja.

Itulah pengertian, manfaat, dan contoh dari captive market. Semoga bermanfaat!