Hubungan emosional antara konsumen dengan brand disebut customer engagement. Hubungan ini bermula dari adanya proses interaksi yang terjadi dengan konsumen dan brand melalui berbagai channel, seperti forum komunitas, media sosial, website, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Remarketing – Pengertian, Manfaat, & Bedanya Dengan Retargeting
Biasanya customer engagement ini digunakan untuk menghasilkan hubungan yang kuat di antara kedua belah pihak. Hubungan tersebutlah yang dapat memunculkan loyalitas, kepercayaan, serta peningkatan nilai jangka panjang bersama konsumen.
Tidak hanya sampai situ, hubungan ini dapat membantu brand dalam meningkatkan awareness, kepuasaan konsumen, hingga meningkatkan penjualan produk dan layanan jasa brand Anda. Lantas, bagaimana cara meningkatkan customer engagement?
1. Membuat Konten Sesuai Riwayat Konsumen
Untuk mengetahui hal ini, Anda dapat melakukan riset terhadap brand Anda sendiri. Contohnya, di perusahaan pembuatan konten, video 3D menjadi jasa yang paling dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga Anda bisa lebih sering membuat konten yang berhubungan dengan video 3D, karena dalam riwayat penjualan, jasa video 3D sering di pesan oleh konsumen.
2. Membagikan Brand Voice
Umumnya konsumen ingin terlibat dengan brand yang tidak hanya menjual produk, namun memiliki identitas yang menarik. Dikarenakan, brand yang memiliki identitas berbeda lebih dikenal dan diingat oleh konsumen. Sehingga dapat menjadi top of mind, dibandingkan kompetitor yang memiliki brand serupa.
3. Memberikan Pengalaman Konsumen
Dalam hal ini, ada banyak hal bisa Anda lakukan. Salah satu yang paling sederhana dengan bertanya kepada konsumen, apa yang bisa Anda bantu ke mereka. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan software yang dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan informasi dan data konsumen Anda. Sehingga dapat meningkatkan pengalaman, kepuasan konsumen, hingga perjalanan konsumen.
Itulah cara meningkatkan customer engagement. Semoga bermanfaat!