Saat ini di Indonesia sudah mencapai 60 ribu pengguna aktif bulanan Instagram. Meskipun begitu, jumlah pengikut di Instagram sudah nggak menjadi patokan relevan lagi dengan kesuksesan penjualan kamu karena kini banyak jasa yang menjual pengikut Instagram secara instan. Yang menentukan kesuksesan dari penjualan kamu adalah bagaimana interaksi kamu dengan pengikut. Lalu, Bagaimana caranya berinteraksi dengan pengikut kamu? Ya, dengan cara membuat konten.
Konten itu bukan hanya untuk hiburan semata tapi bisa menjual juga. Tentu saja, apabila dimanfaatkan dengan baik sebagai senjata marketing online. Terlebih lagi, banyaknya pengguna aktif Instagram setiap harinya sekarang. Yang artinya juga, banyak orang yang akan melihat konten-konten yang kamu posting dan itu akan meningkatkan brand awarness kamu sehingga meningkatkan penjualan.
Kalau akun Instagram jualan kamu hanya diisi oleh tulisan-tulisan dan hanya berjualan produk aja terus-menerus. Pengikut kamu, pasti akan merasa kalau akun kamu membosankan untuk dilihat dan nggak akan ada interaksi yang terjadi. Coba deh mulai dari sekarang, kamu atur strategi untuk membuat konten-konten yang menarik untuk diposting. Bahkan beberapa orang rela mengeluarkan biaya untuk menyewa orang yang bisa membuat konten. Sebelum itu, gimana kalau kamu nyobain bikin konten sendiri dulu? Yuk, coba deh kita simak dulu yang dibawah ini.
- Konten Plan
Sebelum kamu membuat konten, sebaiknya kamu rancang dahulu konten kamu akan diposting seperti apa, temanya apa dan berapa banyak konten yang akan diposting. Rencangan ini penting supaya kamu nggak berhenti ditengah jalan karena kehabisan ide atau lupa untuk membuat konten. Sekarang, siapin dulu deh alat tempur kamu untuk bikin konten plan. Bisa dengan cara riset kecil-kecilan atau brainstroming sama rekan-rekan. - Pakai Prinsip ATM
Prinsip ATM merupakan akronim dari Amati, Tiru dan Modifikasi. Sebenarnya, prinsip ini sudah nggak asing lagi dilakukan di dunia bisnis. Kamu perlu mengamati bisnis yang menjadi pesaingmu. Kalau Sudah kamu selesai amati, kamu bisa mulai meniru mereka. Meniru disini artinya bukan seluruhnya kamu tiru, melainkan tiru pemikiran dasar dari konten yang mereka buat. Kemudian, kamu modifikasi dengan gaya kamu sendiri supaya kamu memiliki ciri khas dan pengikutmu akan selalu ingat dengan kamu. Kamu juga harus terus berinovasi untuk memodifikasinya supaya nggak menonton dan terus menyenangkan untuk dilihat.
Oh ya, kamu nggak boleh meniru yang sudah ada hak patennya, ya. Lakukan prinsip ini dengan etika dan sesuai dengan hukum yang berlaku. - Konsisten
Apapun yang kamu lakukan kalau nggak dilakukan dengan konsisten hasilnya tidak akan memuaskan. Jadi pastikan, kalau kamu konsisten melakukannya supaya hasilnya memuaskan.
Nah, sekarang kalau semua sudah dilakukan tapi penjualan kamu nggak meningkat-meningkat juga, kamu harus melakukan evaluasi. Dicek lagi, target marketnya sudah benar atau belum, pengikut kamu sudah percaya sama kamu atau belum, copywritingnya bagaimana atau konten visualnya udah menarik atau belum.
Kalau kamu masih bingung bagaimana caranya untuk mempunyai gambar atau video yang hasilnya bagus dan eye-catching untuk konten-konten kamu, kamu bisa banget nih minta bantuan Foto Produk Katalog. Nggak cuman baju tapi di Foto Produk Katalog kamu bisa foto apa aja. Mulai dari akesesories, skincare sampai makanan. Kamu juga bisa konsultasi dulu mau kontennya seperti apa. Mendingan chat ke adminnya sekarang aja.
Semangat dan semoga sukses terus usahanya!