Uang kas atau cashflow merupakan salah satu hal penting bagi sebuah usaha, terutama bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Hal ini dapat dijadikan indikator keuangan, apakah sebuah usaha dapat bertahan atau tidak. Sehingga, uang kas dapat menjadi faktor penentu dalam menjalankan sebuah usaha.
Baca Juga : 4 Aplikasi Untuk Membuat Content Planning Bisnis
Itulah mengapa, uang kas bagi UMKM sangatlah penting. Sebab, hal yang dapat mempengaruhi uang kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar. Jika arus kas masuk lebih besar dibandingkan arus kas keluar, maka cashflow akan terus bertambah dan juga bertahan. Namun apabila sebaliknya, maka kas akan berkurang serta usaha dapat mengalami kesulitan finansial.
Selain itu, cashflow ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan usaha. Dengan adanya cashflow, pemilik usaha dapat membeli bahan baku, membayar tagihan, gaji karyawan, serta keperluan usaha lainnya.
Cashflow juga dapat digunakan untuk melakukan investasi usaha dengan membeli alat atau peralatan baru, renovasi, hingga memperluas bisnis. Dengan adanya investasi, usaha akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar.
Terutama saat krisis ekonomi, pentingnya cashflow semakin terasa. Banyak UMKM yang terpaksa tutup, karena tidak memiliki kas yang cukup untuk bertahan. Sehingga, penting bagi pemilik bisnis memahami pentingnya manajemen keuangan dan mengelola kas dengan baik.
Secara keseluruhan, pentingnya uang kas atau cashflow bagi UMKM sangatlah besar. Cashflow dapat menjadi faktor penentu dalam menjalankan usaha serta dapat mempengaruhi kelangsungan hidup usaha. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang baik serta efektif dapat menjadi kesuksesan suatu UMKM.
