Ketika Anda ingin menciptakan produk baru atau membangun sebuah perusahaan, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memahami apa bedanya brand identity dan brand image. Kedua hal ini, jangan sampai tertukar ya, karena memiliki penjelasan yang berbeda.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat, Apa itu Beautician?
Brand identity merupakan identitas yang dikenalkan oleh perusahaan kepada konsumen, berupa logo, warna, dan lainnya. Sedangkan, brand image adalah kesan yang dimunculkan oleh brand/perusahaan di masyarakat. Image ini dapat terbentuk secara alami serta tidak bisa dipaksakan.
Lantas, apa saja perbedaan brand identity dan brand image? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Arti Umum
Ada perbedaan mendasar yang melekat terhadap dua istilah brand ini. Istilah brand identity ialah bagaimana perusahaan membentuk citra terbaik kepada konsumennya. Sedangkan, brand image ialah bagaimana audiens atau masyarakat melihat brand Anda. Pandangan ini merupakan respon yang sudah dilakukan brand saat membangun citra perusahaan.
2. Kontrol
Masyarakat tidak bisa mengkontrol identity yang dimiliki oleh perusahaan. Sebab, segala hal yang terkait dengan perusahaan dikelola oleh perusahaan itu sendiri. Sedangkan, untuk image dari perusahaan/brand tidak bisa di kontrol oleh pemilik brand. Sebab, opini masyarakat terbentuk dengan sendirinya. Sehingga, pemilik brand hanya bisa mengubah atau memperbaiki citra brand, jika opini masyarakat ingin dirubah.
3. Fokus
Brand identity lebih berfokus, bagaimana brand dapat lebih unggul dibandingkan kompetitor. Sedangkan, brand image berfokus kepada kredibilitas, reputas, serta profesionalisme yang dimiliki oleh sebuah brand.
4. Komponen
Komponen yang dimiliki oleh brand identity dapat didengar, dilihat, serta dibaca oleh masyarakat, seperti logo, jingle, hingga tagline. Nah, kalau brand image memiliki komponen yang lebih banyak. Sebab, persepsi yang dimiliki masyarakat bergantung dengan interaksi.
Itulah perbedaan antara brand identity dan brand image. Semoga bermanfaat!
