Jenis konten yang bertujuan untuk membangkitkan emosi tertentu pada audiens, disebut emosi konten. Dalam konteks pemasaran sendiri, emosi konten digunakan untuk memperkuat hubungan antara brand dengan konsumen. Selain itu, dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan serta interaksi dengan audiens.
Baca Juga : Ini Dia Strategi Agar Bisnis Banjir Orderan
Dalam prakteknya, emosi ini dapat mengambil berbagai bentuk, baik dalam artikel, gambar, infografis, video, hingga meningkatkan visual lainnya. Emosi sendiri dapat dipicu oleh berbagai konten, seperti konten kegembiraan, cemas, kesedihan, kemarahan, dan masih banyak lagi.
Pentingnya Emosi Dalam Konten
Emosi ini sangat penting bagi media pemasaran, karena dapat mempengaruhi audiens dalam keputusan pembelian konsumen. Saat audiens merasakan emosi yang kuat terhadap suatu merek, maka mereka akan cenderung untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan merek tersebut.
Begitupun sebaliknya, apabila audiens tidak dapat merasa terhubung secara emosional dengan suatu konten, maka mereka akan cenderung untuk tidak melirik bahkan membeli produk atau layanan tersebut. Itulah mengapa, emosi ini harus dibuat secara bijak, agar konten yang dapat membangkitkan emosi negatif bahkan memiliki dampak buruk untuk brand dapat dihindari.
Secara keseluruhan, emosi dalam konten ini merupakan teknik pemasaran yang kuat dalam membantu suatu brand memperkuat hubungan dengan konsumen mereka. Itulah mengapa, dengan mengambil pendekatan yang tepat, maka pemilik bisnis dapat membuat konten yang memiliki emosi kuat dan positif.
