Tidak hanya melalui kerja sampingan untuk menambah penghasilan, namun Anda juga dapat melakukan side hustle. Side hustle merupakan pekerjaan tambahan yang dimiliki seseorang di samping pekerjaan utamanya.
Baca Juga : Pengertian Consumer Desicion Making Dan Tahapannya
Tujuan utama dari pekerjaan ini, untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Banyak orang yang mengkategorikan sistem kerja ini sebagai wirausaha atau self-employment. Selain freelancer, ada juga videografer, fotografer, penulis, desainer, serta online tutor.
Banyak orang yang melakukan pekerjaan ini untuk mengejar sebuah passion dalam bekerja. Seiring berjalannya waktu, tak jarang hal ini menjadi profesi utama. Lantas, apa perbedaan antara side hustle dan pekerjaan sampingan?
1. Fleksibilitas
Pekerjaan ini identik dengan bisnis yang dibangun sendiri, sehingga dapat lebih fleksibel dibandingkan pekerjaan sampingan. Contohnya, Anda memiliki kemampuan sebagai desainer dan menjual jasa pembuatan desain tersebut melalui media sosial.
Akibatnya, Anda memiliki kebebasan, seperti kapan ingin mengambil orderan desain, berapa banyak orderan desain yang akan diambil, dan sebagainya. Tentu saja, hal ini lebih fleksibel dibandingkan pekerjaan sampingan yang terikat dengan pemberi kerja.
2. Passion
Anda terjebak dengan pekerjaan utama yang tidak sesuai dengan passion? Side hustle solusinya. Dengan pekerjaan ini, Anda dapat bekerja sesuai passion tanpa harus resign loh. Disisi lain, Anda pun bisa mendapatkan income tambahan.
3. Pemberi Kerja
Secara umum, Anda bisa mendapatkan cuan tambahan dengan bekerja part-time atau freelance di suatu perusahaan. Namun, pekerjaan ini lebih identik dengan usaha kecil yang Anda buat sendiri. Itulah alasan side hustle disebut sebagai jenis pekerjaan self-employment atau wirausaha.
Itulah definisi side dan perbedaan nya dengan kerja sampingan. Kira-kira, apakah Anda mulai tertarik dengan pekerjaan ini? Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
